Ahmad Cahyadi1, Henky Nugraha2, Fitria
Nucifera3
1,2,3Karst Student Forum (KSF)
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
1,2,3Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS)
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
1,2Jurusan Geografi Lingkungan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Email: ahmadcahyadi@geo.ugm.ac.id
INTISARI
Pengaturan pola tanam meteorologis sangat penting dilakukan di kawasan
karst Kabupaten Gunungkidul mengingat lahan pertanian yang dominan di kawasan
tersebut adalah tegalan dan sawah tadah hujan yang sangat tergantung dengan
adanya air dari hujan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui
tipe iklim di kawasan karst Kabupaten Gunungkidul dan (2) menyusun pola tanam
meteorologis berdasarkan catatan curah hujan yang ada di kawasan karst
Kabupaten Gunungkidul. Satu stasiun hujan yang digunakan dalam penelitian ini
akan memiliki satu tipe pola tanam. Metode yang digunakan untu menentukan tipe
iklim dan pola tanam meteorologis adalah tipe iklim dan pola tanam meteorologis
yang disusun oleh Balai
Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Departemen Pertanian Republik
Indonesia (2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe iklim yang terdapat
pada kawasan karst Kabupaten Gunungkidul terdiri dari tipe iklim IIA, IIC dan
IIIB. Tipe iklim IIA dan IIC hanya mampu melakukan sekali panen
dalam setahun, sedangkan pada wilayah dengan tipe iklim IIIB dapat melakukan
panen sebanyak dua kali dalam setahun.
Kata Kunci :
Karst, Pola Tanam Meteorologis, Tipe Iklim
*Dalam: Sudarmadji; Haryono, E.;
Adji, T.N.; Widyastuti, M.; Harini, R.; Nurjani, E.; Cahyadi, A.; Nugraha, H.
2013. Ekologi Kawasan Karst Indonesia:
Sebuah Asa Menjaga Kawasan Karst. Yogyakarta: Deepublish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar