Kamis, 02 Mei 2013

KAJIAN GENESIS DAN DINAMIKA WILAYAH PESISIR KAWASAN KARST PULAU SEMPU KABUPATEN MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

Bayu Argadyanto Prabawa1 Ahmad Cahyadi2,Adrian Valentino T.3, Dini Feti Anggraini4
1,2,4Karst Student Forum Fakultas (KSF) Geografi Universitas Gadjah Mada
1,2,4Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
2Jurusan Geografi Lingkungan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
3Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi tipologi pesisir Pulau Sempu; (2) menjelaskan genesis pesisir Pulau Sempu; dan (3) menjelaskan berbagai macam dinamika pesisir Pulau Sempu. Metode penelitian dilakukan dengan membuat peta tentative tipologi pesisir Pulau Sempu berdasarkan pada peta RBI skala 1: 25.000 yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan survey lapangan dengan purposive sampling dan mengelilingi Pulau Sempu dengan menggunakan kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tipologi pesisir Pulau Sempu terdiri atas wave erosion coast, land erosion coast, structurally shaped coast, dan sub-aerial depositional coast,; (2) genesis pesisir Pulau Sempu diawali oleh proses pengangkatan yang meninggalkan jejak cliff, lalu terjadina erosi lahan dan abrasi oleh ombak yang meninggalkan jejak berupa rockfall dan stach, sedangkan genesis mangrove berasal dari substrat lumpur hasil erosi perbukitan; dan (3) dinamika pesisir timur dan selatan Pulau Sempu didominasi oleh proses geodinamika tektonik pada masa lampau dan hidrodinamika ombak dan gelombang laut pada masa sekarang, pesisir barat didominasi oleh morfodinamika erosi dan hidrodinamika gelombang laut, sedangkan pesisir utara bekerja morfodinamika erosi dan sedimentasi.

Kata Kunci : Tipologi Pesisir, Genesis, Dinamika, Pulau Sempu

*Dalam: Sudarmadji; Haryono, E.; Adji, T.N.; Widyastuti, M.; Harini, R.; Nurjani, E.; Cahyadi, A.; Nugraha, H. 2013. Ekologi Kawasan Karst Indonesia: Sebuah Asa Menjaga Kawasan Karst. Yogyakarta: Deepublish.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar